{"id":554,"date":"2023-10-16T12:49:21","date_gmt":"2023-10-16T12:49:21","guid":{"rendered":"https:\/\/ku1266.org\/?p=554"},"modified":"2023-10-16T13:46:15","modified_gmt":"2023-10-16T13:46:15","slug":"kubet-indonesia-prediksi-skor-yunani-vs-belanda","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/\/kubet-indonesia-prediksi-skor-yunani-vs-belanda\/","title":{"rendered":"KUBET Indonesia: Prediksi Skor Yunani Vs Belanda 17 Oktober 2023"},"content":{"rendered":"\n
\n
\"\"<\/figure>\n<\/figure>\n\n\n\n

<\/p>\n\n\n\n

KUBET Indonesia<\/a> – Yunani<\/a> akan menjamu Belanda<\/a> dalam kualifikasi Euro 2024 Grup B di Agia Sophia Stadium akan kick-off Selasa 17 Oktober 2023, jam 01:45WIB. Berdasarkan Head to Head (H2H) berpotensi sengit meskipun tim oranye lebih di gagahkan, berikut ulasan dan prediksi kedua tim.<\/p>\n\n\n\n

Belanda saat ini menempati peringkat 4 klasemen Grup B kualifikasi EURO 2024 dengan mengumpulkan 3 poin dari 2 laga. Oranje tercatat 1 kali memetik kemenangan atas Gibraltar dengan skor 3-0, tetapi kemudian kalah 4-0 atas Prancis. <\/p>\n\n\n\n

Sementara itu, sang calon lawan Yunani, berhasil memetik kemenangan atas Irlandia dan Gibraltar. Hanya saja, mereka kalah dari Prancis. Tim berjuluk Ethniki tersebut saat ini menempati peringkat 2 klasemen Grup B kualifikasi EURO 2024 dengan 6 angka. <\/p>\n\n\n\n

Baik Belanda maupun Yunani sama-sama mengincar kemenangan agar bisa mengejar poin Prancis di puncak klasemen. Les Bleus sendiri punya total 12 angka dari 4 pertandingan. Bagi Belanda, mengandaskan Yunani adalah kewajiban jika masih berharap lolos ke putaran final EURO 2024.<\/p>\n\n\n\n

Prediksi Belanda vs Yunani Kualifikasi EURO 2024<\/h3>\n\n\n\n

KUBET Indonesia – Belanda memulai kualifikasi EURO 2024 dengan daya kerja yang buruk. Die Oranje, tercatat baru memetik 1 kemenangan dan 1 kali tumbang. Mengincar kemenangan ketika menjamu Yunani di Eindhoven, Belanda tak turun dengan tenaga penuh. Oranje tak akan diperkuat Memphis Depay dan Steven Bergwijn yang mengalami cedera. <\/p>\n\n\n\n

Kondisi itu membuat opsi di lini depan Die Oranje, bakal kian terbatas. Tanpa Depay dan Bergwijn, lini depan Belanda diprediksi susah mencetak banyak gol. Pasalnya, finishing masih menjadi keadaan sulit utama Die Oranje asuhan Ronald Koeman. <\/p>\n\n\n\n

Diinformasikan dari WhoScored, Belanda baru mencetak 3 gol dari 2 lomba dan telah kemasukan 4 gol. Tercatat, 3 gol yang dijadikan Belanda malahan tercipta ketika menghadapi Gibraltar, regu paling lemah di Grup B kualifikasi EURO 2024. Rata-rata Belanda membikin 32 tes mencetak gol, dengan cuma 9 yang sukses memenuhi target tiap lomba. itupun terbantu dengan hasil saat lawan Gibraltar. <\/p>\n\n\n\n

Rata-rata Belanda membuat 32 percobaan mencetak gol, dengan hanya 9 yang berhasil memenuhi sasaran setiap laga. itupun terbantu dengan hasil ketika lawan Gibraltar. Pasalnya, saat jumpa Prancis, dari 11 tembakan, Oranje cuma bisa melepaskan 5 on target, dengan 0 gol. Yunani, di lain pihak, justru tampil lebih bagus dibanding Belanda. <\/p>\n\n\n\n

Meskipun hanya mencetak 5 gol dari 3 laga, lini belakang Ethniki lebih baik dalam bertahan karena baru kebobolan 2 gol dari 3 laga. Di laga terakhir melawan Prancis, Yunani bahkan mampu merepotkan Les Bleus di Stade de France. Padahal di laga tersebut anak asuh Gus Poyet hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit 69. Oleh sebab itu, meski tampil di kandang sendiri Belanda diprediksi tidak mudah mengalahkan Yunani. Apalagi, tim tamu saat ini memiliki tren positif dan berpeluang lolos ke putaran final EURO 2024.<\/p>\n\n\n\n

Prediksi Susunan Pemain Belanda vs Yunani <\/h3>\n\n\n\n

KUBET Indonesia – Belanda dan Yunani diprediksi bermain dengan formasi 4-2-3-1. Tim tuan rumah diperkirakan mengandalkan Cody Gakpo di lini depan didukung Donyell Malen, Xavi Simons, dan Noa Lang. <\/p>\n\n\n\n

Yunani, di lain pihak, diperkirakan mengandalkan Giogios Giakoumakis sebagai penyerang tunggal untuk membobol gawang Belanda. Meski tampil dengan skema 4-2-3-1, Yunani tidak akan berupaya mengendalikan permainan. Tim besutan Gus Poyet bakal defensif dan menunggu serangan Belanda. <\/p>\n\n\n\n

Belanda (4-2-3-1): Mark Flekken; Denzel Dumfries, Stefan de Vrij, Daley Blind, Nathan Ak\u00e9; Mats Wieffer, Frenkie de Jong; Donyell Malen, Xavi Simons, Noa Lang; Cody Gakpo. Pelatih: Ronald Koeman. <\/p>\n\n\n\n

Yunani (4-2-3-1): Odysseas Vlachodimos; George Baldock, Pantelis Hatzidiakos, Konstantinos Koulierakis, Konstantinos Tsimikas; Manolis Siopis, Dimitrios Kourbelis; Giorgos Masouras, Anastasios Bakasetas, Petros Mantalos; Giorgos Giakoumakis. Pelatih: Gus Poyet.<\/p>\n\n\n\n

Prediksi Skor Menurut KUBET Indonesia<\/h3>\n\n\n\n

KUBET Indonesia – Beberapa pekan lalu, Belanda mengalahkan Yunani dengan tiga gol tanpa balas. Namun, tim berjuluk Pirate Ship pasti tampil bagus di depan pendukung mereka. Kendati kalah dari Prancis, beberapa pemain De Oranje tampil bagus.<\/p>\n\n\n\n

Oleh karena itu, Belanda diprediksi memenangkan pertandingan ini. Prediksi skor Yunani vs Belanda: 1-2<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

KUBET Indonesia – Yunani akan menjamu Belanda dalam kualifikasi Euro 2024 Grup B di Agia Sophia Stadium akan kick-off Selasa 17 Oktober 2023, jam 01:45WIB. Berdasarkan Head to Head (H2H) berpotensi sengit meskipun tim oranye lebih di gagahkan, berikut ulasan dan prediksi kedua tim.<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":555,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[108],"tags":[119,115,116,118,120],"class_list":["post-554","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-blog","tag-dewacasino","tag-kubet","tag-kubet-indonesia","tag-lautanslot","tag-parlay-bola"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/554"}],"collection":[{"href":"https:\/\/\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/\/wp-json\/wp\/v2\/users\/1"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=554"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/554\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":556,"href":"https:\/\/\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/554\/revisions\/556"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/\/wp-json\/wp\/v2\/media\/555"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=554"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=554"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=554"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}