KUBET Indonesia: Prediksi Skor Persib Bandung vs PSS Sleman 28 Oktober 2023

KUBET Indonesia – Persib Bandung akan memberikan jamuan ke lawannya yaitu, PSS Sleman pada pekan ke-17 BRI Liga 1 2023/2024. Sabtu (28/10/2023) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Kembang Bandung.

Pada pertandingan nanti putaran pertama BRI Liga 1 ini, tim Persib Bandung dipastikan tanpa dua pemain andalannya, Nick Kuipers dan Daisuke Sato.

Nick Kuipers terpaksa absen dikarenakan akumulasi kartu kuning, sedangkan Daisuke Sato masih menjalani pemulihan terhadap cedera yang dideritanya.Walaupun begitu, pelatih Persib Bojan Hodak memastikan pemain-pemain lainnya sangat siap meledani laga terakhir putaran pertama Liga 1 musim ini.

David da Silva dan kawan-kawan bertekad untuk menutup putaran pertama ini dengan hasil yang memuaskan, sekaligus mempertahankan tren positif sebagai tim yang belum terkalahkan dalam sembilan laga secara berturut-turut.

Menurut catatan yang KUBET Indonesia lihat, Persib Bandung tentu lebih ditanguhkan dibandingkan PSS Sleman. Dalam tujuh pertandingan, tim yang kini dibesut Bertrand Crasson ini belum pernah juara.

Prediksi Skor Persib Bandung vs PSS Sleman 28 Oktober 2023.

. Sabtu (28/10/2023) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Kembang Bandung.

Pada pertandingan nanti putaran pertama BRI Liga 1 ini, tim Persib Bandung dipastikan tanpa dua pemain andalannya, Nick Kuipers dan Daisuke Sato.

Nick Kuipers terpaksa absen dikarenakan akumulasi kartu kuning, sedangkan Daisuke Sato masih menjalani pemulihan terhadap cedera yang dideritanya.Walaupun begitu, pelatih Persib Bojan Hodak memastikan pemain-pemain lainnya sangat siap meledani laga terakhir putaran pertama Liga 1 musim ini.

David da Silva dan kawan-kawan bertekad untuk menutup putaran pertama ini dengan hasil yang memuaskan, sekaligus mempertahankan tren positif sebagai tim yang belum terkalahkan dalam sembilan laga secara berturut-turut.

Menurut catatan yang KUBET Indonesia lihat, Persib Bandung tentu lebih ditanguhkan dibandingkan PSS Sleman. Dalam tujuh pertandingan, tim yang kini dibesut Bertrand Crasson ini belum pernah juara.

Prediksi Skor Persib Bandung vs PSS Sleman 28 Oktober 2023.

Disisi lain, PSS bisa tampil lebih baik. Apakah Laskar Super Elang Jawa bisa mengalahkan Persib atau minimal menggendong satu poin?

Dalam dunia sepakbola, hal ini bisa saja terjadi. Kalau bisa memanfaatkan pincangnya kubu Maung Bandung, PSS berpeluang setidaknya mencuri hasil imbang.

Namun, Persib tentu akan berusaha mengras keringatnya untuk meraih kemenangan setelah pekan lalu hanya bermain imbang 1-1 di markas Borneo FC. Jika David da Silva dan Ciro Alves dalam performa baik, rasanya kemenangan akan tetap menjadi milik tim kebanggaan Bobotoh itu.

KUBET Indonesia – Foto.

Prediksi Susunan Pemain

Persib Bandung (4-3-3): Teja Paku Alam; Putu Gede Juni Antara, Victor Igbonefo, Kakang Rudianto, Rezaldi Hehanussa; Marc Klok, Dedi Kusnandar, Levy Madinda; Frets Butuan, Ciro Alves, David da Silva.

Pelatih: Bojan Hodak.

PSS Sleman (4-3-3): Anthony Pintus; Ibrahim Sanjaya, Jehad Ayoub, Thales, Nur Diansyah; Esteban Vizcarra, Wahyudi Hamisi, Todd Rivaldo Ferre; Irkham Milla, Kei Sano, Hokky Caraka.

Pelatih: Bertrand Crasson.

Head to Head

• 11/02/2022: PSS 1-2 Persib (Liga 1)
• 01/07/2022: Persib 1-1 PSS (Piala Presiden)
• 19/08/2022: PSS 0-1 Persib (Liga 1)
• 05/02/2023: Persib 2-0 PSS (Liga 1)
• 25/06/2023: PSS 1-1 Persib (Uji coba)

5 Laga Terakhir Persib Bandung

• 16/09/2023: Persib 2-0 Persikabo 1973 (Liga 1)
• 23/09/2023: Bhayangkara FC 1-2 Persib (Liga 1)
• 01/10/2023: Persib 5-0 Persita Tangerang (Liga 1)
• 07/10/2023: Persebaya Surabaya 2-3 Persib (Liga 1)
• 21/10/2023: Borneo FC 1-1 Persib (Liga 1)

5 Laga Terakhir PSS Sleman

• 17/09/2023: Borneo FC 1-0 PSS (Liga 1)
• 24/09/2023: PSS 1-1 Madura United (Liga 1)
• 30/09/2023: Arema FC 2-1 PSS (Liga 1)
• 06/10/2023: Dewa United 3-1 PSS (Liga 1)
• 21/10/2023: PSS 2-2 Persik Kediri (Liga 1)

Prediksi Skor Menurut KUBET Indonesia

Persib Bandung 3-1 PSS Sleman

Baca juga:


Prediksi Skor Arema FC vs Madura United 28 Oktober 2023

Prediksi Skor Borneo FC vs Dewa United 28 Oktober 2023

Sejarah Klub Persib Bandung

KUBET Indonesia – Sebelum bernama Persib, lahirlah Bandoeng Inlandsche Voetball Bond (BIVB) di kota Bandung, pada tahun 1923. BIVB ini merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada jaman itu. Menurut catatan sejarah sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr. Syamsudin yang kemudian dilanjutkan oleh putra pejuang perempuan Dewi Sartika, yakni R. Atot.


Atot ini yang tercatat sebagai Komisaris daerah Jawa Barat yang pertama. BIVB menggunakan lapangan Tegallega didepan tribun pacuan kuda. Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan diluar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta.


Pada tanggal 19 April 1930, BIVB bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB (Persebaya), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) turut mengurus kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta. BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr. Syamsuddin.

Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota/perserikatan dilaksanakan. BIVB berhasil masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1933 meski kalah dari VIJ Jakarta.

BIVB kemudian menghilang seperti di telan bumi itu yang KUBET Indonesia baca dan amati, dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Pada tanggal 14 Maret 1933, kedua perkumpulan itu setuju melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St. Pamoentjak sebagai Ketua Umum. Klub- klub yang bergabung kedalam Persib adalah SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.


Persib kembali masuk final kompetisi perserikatan pada tahun 1934, dan kembali kalah dari VIJ Jakarta. KUBET Indonesia membaca di dari Dua tahun kemudian Persib kembali masuk final dan menderita kekalahan dari Persis Solo. Baru pada tahun 1937, Persib berhasil menjadi juara kompetisi setelah di final membalas kekalahan atas Persis.

Di Bandung pada jaman itu juga sudah berdiri perkumpulan sepak bola yang digawangi oleh orang- orang Belanda yakni Voetbal Bond Bandung & Omstreken ( VBBO). Perkumpulan ini kerap memandang rendah Persib. Seolah- olah Persib merupakan perkumpulan “ kelas dua “.

VBBO sering membuli Persib. Wajar saja, soalnya pertandingan- pertandingan yang dilangsungkan oleh Persib dilakukan di pinggiran kota Bandung. Pada jaman itu, seperti Tegallega dan Ciroyom. Masyarakat pun saat itu lebih suka menyaksikan pertandingan yang digelar VBBO. Lokasi pertandingan memang didalam Kota Bandung dan tentu dianggap lebih bergengsi, yaitu dua lapangan dipusat kota, UNI dan SIDOLIG.

Persib memenangkan pertandingan yang ”Sangat Tegang” dan menjadi perkumpulan sepakbola satu- satunya bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Klub-klub yang tadinya bernaung dibawah VBBO seperti UNU dan SIDOLIG pun bergabung dengan Persib. Bahkan VBBO kemudian menyerahkan pula lapangan yang biasa mereka pergunakan untuk bertanding yakni Lapangan UNI, Lapangan SIDOLIG ( kini Stadion Persib ), dan Lapangan SPARTA ( kini Stadion Siliwangi ). Situasi ini tentu saja mengukuhkan eksistensi Persib di Bandung.


Pada jaman itu Indonesia jatuh ke tangan Jepang. Kegiatan persepakbolaan yang dinaungi organisasi diberhentikan dan organisasinya di “Bumi hanguskan”. Hal ini tidak hanya terjadi di Bandung melainkan juga diseluruh tanah air. Dengan sendirinya Persib mengalami masa vakum. Apalagi Pemerintah Kolonial Jepang pun mendirikan perkumpulan baru yang menaungi kegiatan olahraga ketika itu yakni Rengo Tai Iku Kai.


Tapi sebagai organisasi bernapaskan revolusi, Persib nggak tahut gitu aja, sama Jepang. Memang nama Persib secara resmi berganti dengan nama yang berbahasa Jepang tadi. Tapi semangat juang, tujuan dan misi Persib sebagai sarana perjuangan tidak berubah sedikitpun.

Dekade demi dekade dilalui Klub Persib Bandung, dengan penuh juang Kemerdekaan, hingga Keperkasaan tim Persib yang dikomandoi Robby Darwis pada kompetisi perserikatan terakhir terus berlanjut dengan keberhasilan mereka merengkuh juara Liga Indonesia pertama pada tahun 1995. Persib yang saat itu tidak diperkuat pemain asing berhasil menembus dominasi tim tim eks galatama yang merajai babak penyisihan dan menempatkan tujuh tim di babak delapan besar. Persib akhirnya tampil menjadi juara setelah mengalahkan Petrokimia Putra melalui gol yang diciptakan oleh Sutiono Lamso pada menit ke-76.


Cukup disayangkan setelah juara, prestasi Persib cenderung drop. Puncaknya terjadi saat mereka hampir saja terdegradasi ke Divisi I pada tahun 2003. Untungnya, melalui banyaknya pergulatan drama babak playoff, tim berkostum biru-biru ini berhasil bertahan di Divisi Utama.


Sebagai tim yang dikenal hebat ini, Persib juga dikenal sebagai klub yang sering menjadi penyumbang pemain ke tim nasional baik yunior maupun senior. Sederet nama seperti Risnandar Soendoro, Nandar Iskandar, Adeng Hudaya, Heri Kiswanto, Adjat Sudradjat, Yusuf Bachtiar, Dadang Kurnia, Robby Darwis, Budiman, Nuralim, Yaris Riyadi hingga generasi Erik Setiawan merupakan sebagian pemain timnas hasil binaan Persib.

Sejarah PSS Sleman

KUBET Indonesia – PSS Sleman dilahirkan pertama kali pada tanggal 20 Mei 1976. pada jaman itu, PSS mempunyai sejumlah klub internal yang menjadi syarat pendirian klub sepakbola seperti PS Godean Putra, PS Mlati, PS Kalasan, PS Angkatan Muda Seyegan, dan PS Sleman Tengah.

Pendirian PSS Sleman diinisiatifkan oleh lima tokoh yang berperan sangat penting yaitu Sudarsono KH, H. Suryo Saryono, Sugiyarto SY, Hartadi, dan Subardi. Kelima tokoh tersebut pada mulanya membentuk PSS Sleman atas dasar kesenangan pada olahraga sepakbola. Pada masa awal pembetukan, PSS masih bersifat ”Tidak untuk umum” Dimana seluruh seluk-beluk pengurusan diatur oleh pengurus tanpa adanya sponsor gede.

Setelah tiga tahun berdiri, PSS aktif bertanding dan memperkuat pasukannya. Nah, setelah pada tahun 1979, PSS akhirnya mulai mengarungi Liga Indonesia sebagai debut pertama dalam Kompetisi Liga II PSSI. Pada liga tersebut, PSS harus mengikuti penyisihan regional DIY hingga berhasil juara dan maju ke babak selanjutnya.

Pada tahun 1997, PSS pertama kali menginjaki kakinya di kompetisi Divisi Satu Liga Indonesia dan bertahan di liga tersebut sampe tahun 1999. Kemudian pada tahun 2000an KUBET Indonesia mengamati, impian besar PSS untuk berlaga di kasta tertinggi sepakbola Liga Indonesia pun tercapai. PSS bahkan mampu menempati posisi keempat pada perhelatan Liga Indonesia tahun 2003.

Seiring berjalannya waktu, hingga pada tahun 2006, KUBET Indonesia membaca, PSS harus mundur dari kompetisi akibat ”Terpaan ombak besar” Melanda yang kota Jogja. PSS baru aja ikutan kompetisi lagi pada tahun 2007. Semenjak saat itu, PSS mengalami ‘pasang surut”Fluktuatif” Prestasi hingga pada 2013 mereka bergabung dengan PT LPIS dan berhasil menjuarai Liga Indonesia. Namun karena terdapat selisih di dalam PSSI, PSS tidak mendapatkan tiket promosi meskipun juara.

Tahun 2014 merupakan masa yang ”Gelap” Buat PSS karena tersangkut “Kontroversi pertandingan” saat bertanding dengan PSIS Semarang. PSS mendapatkan pelanggaran berat dan dilarang bermain hingga denda puluhan juta. PSS mulai ”Bangun perlahan” Pada tahun 2017 dan berhasil menjadi juara Liga II pada tahun 2018. Atas prestasinya tersebut, PSS Sleman mendapat promosi ke Liga 1 Indonesia dan berlaga di sana hingga kini itu yang KUBET Indonesia pelajari.

Akhir Kata Dari KUBET Indonesia

Sekian dulu ya pembahasan mengenai artikel ini dari KUBET Indonesia untuk kalian semua yang sudah membacanya..hehehe.

KUBET Indonesia, akan terus berusaha memberikan sajian-sajian yang bermnafaat untuk kalian semua.

Selamat menikmati weekend ini dari KUBET Indonesia dimanapun kalian berada, dan juga, jangan lupa menjaga kesehatan yaa. Happy weekend all! Salam hangat dari KUBET Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Copyright 2023 | Powered by |